Ardhi Saja

Senin, 24 Oktober 2011

"waktu relatif", "massa relatif", & "panjang relatif"

Post views: counter
Sebelum menjawab tentang pertanyaan sdri Faiqoh di ShoutMix, saya ingin perjelas dulu istilah "waktu relatif (WR)", "massa relatif (MR)", dan "panjang relatif(PR)".

Kalau dilihat dari tambahan kata "relatif" pada kata "waktu", "massa", dan "panjang", maka saya jg ingin menambahkan adanya identitas "tak-relatif" pada kata "waktu", "massa", dan "panjang". Sehingga dapat muncul pula istilah "waktu tak-relatif (WTR)", "massa tak-relatif (MTR)", dan "panjang tak-relatif (PTR)".

Terus terang saja, saya sangat-jarang-sekali mendengar istilah WR, MR, dan PR. Dari yang pernah saya baca2, akhirnya saya menyimpulkan bahwa mungkin istilah WR yang anda sebutkan itu mengacu pada pengukuran selang waktu dua peristiwa pada suatu kerangka acuan, yang menurut pengamat di kerangka acuan tersebut kedua peristiwa itu terjadi di tempat yang berbeda. Sebaliknya, jika menurut suatu kerangka acuan, kedua peristiwa itu terjadi di lokasi yang sama, maka selang waktu kedua peristiwa tersebut disebut sebagai selang waktu sejati (proper time interval). Selang waktu sejati inilah yang saya maksudkan sebagai WTR.

Kemudian untuk MTR dan PTR, yang saya maksudkan masing-masing adalah hasil pengukuran massa dan panjang suatu benda di suatu kerangka acuan, yang menurut pengamat di kerangka acuan tersebut, benda itu diam. Untuk istilah MR dan PR yang anda sebutkan, saya menyimpulkan bahwa itu adalah hasil pengukuran massa dan panjang suatu benda di suatu kerangka acuan, yang menurut pengamat di kerangka acuan tersebut, benda itu bergerak.

Khusus untuk massa, istilah MTR yang saya definisikan di atas tidak lain merupakan "massa diam", sedangkan istilah MR saya maksudkan sebagai "massa relativistik". Baik "massa diam" (rest mass) maupun "massa relativistik" (relativistic mass) merupakan dua istilah yang lazim dipakai di buku-buku teks.

Tetapi akhir-akhir ini di istilah massa relativistik dan massa relativistik cenderung untuk tidak digunakan lagi, sehingga massa dipandang sebagai besaran yang invarian. Oleh karena itu, seharusnya tidak perlu lagi dipakai istilah massa relatif.

Tetapi memang saya juga tidak jarang melihat di buku teks fisika SMA masih menyebutkan adanya istilah massa diam dan massa relativistik. Agar kita tidak mengalami kesalah pahaman, maka sebaiknya kita lebih memperbanyak bacaan buku teks tingkat universitas, dan terus meng-update wawasan kita dengan memanfaatkan fasilitas internet.


Lalu kembali ke pertanyaan semula : Adakah hubungan antara waktu relatif, massa relatif dan panjang relatif? Jawab saya : Jika yang anda maksudkan dengan ketiga istilah tersebut sama dengan yang saya pikirkan, sebagaimana saya ungkapkan di atas, maka saya katakan bahwa sebagai hasil suatu pengukuran, tentunya tidak ada kaitannya antara ketiga istilah itu. Bahkan istilah WTR, MTR dan PTR pun saya katakan tidak ada kaitannya.

Mengenai terjadinya perbedaan hasil pengukuran waktu dan panjang menurut pengamat di kerangka yang berbeda, itu terjadi bermula dari kesepekatan cara mengukur selang waktu dan panjang, dengan berdasar kepada asas-asas teori relativitas khusus. Silahkan anda telusuri lagi penurunan transformasi Lorentz dari awal, lalu terapkan pada pengukuran selang waktu dua peristiwa dan panjang suatu benda menurut 2 kerangka acuan inersial yang berbeda.

Terimakasih...selamat belajar..

0 komentar:

Posting Komentar